FUNGSI
1.
Pengertian Fungsi (
function )
Function/fungsi
adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi
yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.
2.
Prototype
fungsi
a.
Fungsi digunakan untuk :
Ø
Tipe data keluaran dari fungsi
Ø
Jumlah parameter yang digunakan
Ø
Tipe data dari masing-masing parameter yang
digunakan
b.
Tujuan
pembuatan fungsi adalah :
Ø
Memudahkan dalam pembuatan program.
Ø
Menghemat ukuran program.
c.
Keuntungan:
Ø
Kompiler akan melakukan konversi antara tipe
parameter dalam definisi dan parameter fungsi
Ø
Jika jumlah parameter yang digunakan dalam
definisi fungsi dan pada saar pemanggilan fungsi berbeda atau tidak sama, maka
akan menunjukkan kesalahan.
Ø
Parameter formal: variabel yang terdapat pada
daftar parameter yang berada di dalam
definisi fungsi.
3. Parameter fungsi
Ø
Parameter formal: variabel yang terdapat pada
daftar parameter yang berada di dalam definisi fungsi.
Ø
Parameter aktual: variabel yang digunakan pada
pemanggilan suatu fungsi.
Ø
Bentuk penulisan :
|
Main ()
{
…
X=total(a,b);
…
}
Parameter aktual
|
|
Main ()
{
…
Float (float a, float b);
…
}
Parameter aktual
|
a.
Pemanggilan dengan nilai
Ø
Pemanggilan dengan nilai : nilai dari parameter
aktual akan dimasukkan ke parameter formal.
Ø
Nilai parameter aktual tidak bisa berubah,
walaupun nilai parameter formal berubah.
b.
Pemanggilan dengan referensi
Ø
Pemanggilan dengan referensi : pemanggilan
alamat suatu variabel di dalam fungsi.
Ø
Dipakai untuk mengubah isi suatu variabel yang
diluar dari fungsi dengan melaksanakan pengubahan nilai dari suatu variabel
dilakukan di dalam fungsi.
4. Pernyataan
return ()
a.
Digunakan untuk mengirimkan nilai atau nilai
dari suatu fungsi kepada fungsi lain yang memanggilnya.
b.
Pernyataan return() diikuti oleh argumen
yang berupa nilai yang akan dikirimkan.
Ø
Pengiriman data konstanta ke fungsi
Ø
Pengiriman data variable ke fungsi
5.
Variable local
a.
Variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi dan
hanya dikenal oleh fungsi yang bersangkutan.
b.
Disebut juga dengan variabel otomatis
6.
Varibel eksternal
a.
Variabel yang dideklarasikan diluar fungsi yang
bersifat global, yang artinya dapat digunakan bersama-sama tanpa harus
dideklarasikan berulang-ulang.
7.
Variable
statis
a.
Variabel statis dapat berupa variabel lokal atau
variabel eksternal.
b.
Sifat variabel statis:
Ø
Jika variabel statis bersifat lokal, maka
variabel hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel dideklarasikan.
Ø
Jika variabel statis bersifat eksternal, maka
variabel dapat dipergunakan oleh semua fungsi yang terletak pada file yang sama
di tempat variabel statis dideklarasikan.
Ø
Jika tidak ada inisialisasi oleh pemrograman
secara otomatis akan diberikan nilai awal nol.
Penulisannya: dengan menambahkan kata kunci
static di depan penentu tipe data variabel
8.
Fungsi
inline
a. Fungsi inline digunakan untuk
Ø
mengurangi
lambatnya eksekusi program
Ø
mempercepat
eksekusi program
Ø
terutama
pada program yang sering menggunakan atau memanggil fungsi yang berlebihan
terutama program-program yang menggunakan pernyataan perulangan proses.
9. Fungsi
overloading
a. Function Overloading : mendefinisikan
beberapa fungsi, sehingga memiliki nama yang sama tetapi dengan parameter yang
berbeda.
b. Fungsi overload berarti menyediakan versi
lain dari fungsi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar